suatu ketika saya makan di tempat makan bergaya Jepang dengan rasa yang sudah diadaptasi dengan lidah Indonesia di salah satu mall yang cukup terkenal di Bandung. hari itu hujan,maka bawalah saya payung,mungkin walau tidak hujan pun saya tetap membawa payung. payung saya warnanya biru langit yang cerah dengan motif telapak kucing. sebenarnya itu payung adik saya,tapi biar saja saya bilang itu payung saya.hujan turun membuat payung basah sehingga sebelum memasuki tempat makan,saya dihimbau untuk menaruh payung pada tempat penyimpanan payung di ambang pintu. saya ikuti saja maunya pramusaji kalau itu maunya. setelah selesai makan,hujan pun ikut reda,saya hendak pulang dan mengambil payung dan..ahhh payung adik saya itu telah hilang..tak berjejak,padahal seharusnya yang bertanggung jawab adalah...siapa cobaaaa....dan,tebaklah,para pramusaji hanya memberikan berbagai macam alasan dan suapan tanpa berkata "maaf" sampai saya meminta mereka mengucapkannya. mungkin,kata maaf bisa diganti dengan voucer makan yang pada ahirnya tidak pula saya dapatkan..ahahahahhahaha...wak..waaawwww
